Jadi Entrepreneur Terkenal Karena Strategi Pemasaran Online, Simak Kisah Gary Vaynerchuk ini
Gary Vee merupakan salah satu entrepreneur sukses yang berhasil bangun bisnisnya melalui strategi pemasaran online yang ia lakukan di bisnis milik ayahnya. Simak kisah Gary Vee bangun kerajaan bisnis digital marketing yang terkenal di dunia.
Keluarga imigran
Gary Vaynerchuk atau yang lebih dikenal dengan nama GaryVee berdarah asli Belarus, negara di Eropa Timur yang berbatasan langsung dengan Rusia dan Polandia.
Saat berumur tiga tahun, keluarga GaryVee imigrasi ke New York, Amerika Serikat di tahun 1978. Mereka tinggal di sebuah apartemen bersama 8 orang keluarganya yang lain.
Untuk menghidupi keluarga di Amerika, ayah GaryVee bekerja di salah satu toko alkohol milik kerabat dan sering mengajak GaryVee untuk ikut membantu.
Dari situlah jiwa entrepreneurship GaryVee mulai tumbuh. Ia berpikir kreatif untuk menghasilkan uangnya sendiri. Pada umur 7 tahun, ia menjual minuman limun di sekolahnya untuk mendapatkan uang tambahan.
Ia juga menjual kartu dan pernak-pernik baseball dan menghasilkan ribuan dollar setiap minggunya dari usahanya tersebut. Bisnis minuman limun yang ia tekuni saat masih sekolah pun juga berkembang hingga membuka franchise di berbagai kota.
GaryVee menunjukkan bakat dan antusiasme yang tinggi dalam entrepreneur. Ayahnya yang akhirnya membuka bisnis toko alkohol sendiri bernama “Shopper’s Discount Liquors” di New Jersey. Ia mengajak GaryVee untuk membantunya memajukan bisnis toko alkohol tersebut.
Strategi pemasaran online di bisnis alkohol

Setelah tamat kuliah di tahun 1998, GaryVee memutuskan untuk menjalankan bisnis toko alkohol ayahnya. Karena teredukasi dengan dunia internet dan e-commerce saat kuliah, GaryVee terpikir untuk mencoba pemasaran online agar bisnis bisa makin maju.
Ia mulai merancang strategi pemasaran online yaitu dengan membuat platform e-commerce alkohol pertama di Amerika Serikat dengan nama Wine Library. Strategi pemasaran online yang juga ia lakukan adalah dengan mengirimkan email mingguan ke customer berisi info diskon dan rekomendasi wine.
Tak berhenti disana, strategi pemasaran online yang juga GaryVee lakukan adalah membuat Youtube channel dengan nama Wine Library TV dan setiap harinya mengupload tentang review berbagai jenis macam wine.
Strategi pemasaran online yang dijalankan oleh GaryVee di bisnis toko alkohol milik ayahnya terbukti berbuah manis. Penjualan Wine Library naik dari 3 juta dollar menjadi 60 juta dollar.
Jalan bisnis yang berbeda

Rutin mengisi Wine Library TV setiap harinya, GaryVee yang memiliki pembawaan tenang dan komunikatif menarik mata publik. Ia diundang di televisi nasional seperti Ellen DeGeneres dan Conan O’Brien. Popularitas GaryVee juga ikut naik seiring naiknya popularitas Wine Library.
Meskipun berhasil membawa bisnis toko alkohol milik ayahnya ke level yang lebih tinggi dengan strategi pemasaran online yang ia buat, GaryVee tidak bisa menampik bahwa ia juga berkeinginan untuk menbangun bisnisnya sendiri.
Kesuksesan strategi pemasaran online yang ia terapkan di Wine Library membuat GaryVee makin yakin untuk mendalami online marketing. Tahun 2009 ia kemudian mendirikan digital agency VaynerMedia,bersama adik laki-lakinya AJ.
Top digital agency

Tahun 2011 GaryVee memutuskan untuk mundur dari Wine Library dan fokus ke bisnis VaynerMedia miliknya. Ia yakin dengan kemampuan dan skill yang ia miliki di bidang pemasaran online dan branding bisa membantu banyak pebisnis untuk sukses.
VaynerMedia menyediakan berbagai jenis strategi pemasaran online seperti strategi e-commerce, marketing untuk kelas bisnis UMKM, influencer marketing, dan bahkan ke lingkup public relations seperti personal branding dan media relations.
Karena jasa yang ditawarkan banyak melingkupi banyak strategi marketing online hingga public relations, VaynerMedia dilirik oleh banyak perusahaan besar seperti PepsiCo, Johnson & Johnson, NBA, Hulu, dan General Electric.
Hanya dalam kurun waktu beberapa tahun sejak didirikan, VaynerMedia berhasil masuk dalam “AdAgency A-list Agencies in 2015”. Selain itu keuntungan yang didapatkan oleh VaynerMedia ditahun yang sama bahkan mencapai 100 juta dollar.
GaryVee mengembangkan bisnisnya dengan mencoba beberapa jenis bisnis lain seperti, Gallery Media Group, perusahaan media dan komunikasi VaynerX, brand pakaian wanita PureWow, brand pakaian pria ONE37PM dan VaynerSport. Selain itu ia juga berinvestasi di banyak perusahaan di dunia.
Tak mau sukses sendiri

Sukses dengan strategi pemasaran online yang ia terapkan di bisnis ayahnya hingga membangun bisnisnya, GaryVee tak mau sukses seorang diri. Ia ingin membantu banyak orang dalam untuk memiliki strategi bisnis baik strategi pemasaran online atau strategi bisnis lainnya.
Ia menuangkan strategi dan ide kreatif miliknya dalam bentuk buku yang bisa dibaca oleh banyak orang dari berbagai negara. Setidaknya GaryVee sudah menulis 5 buku bisnis sejak tahun 2009.
Bukunya berisi strategi, tips, rahasia menjalankan bisnis di sosial media dan strategi personal branding. Tak hanya itu GaryVee juga membagikan pengalaman pribadinya sebagai contoh dan inspirasi kepada pembaca.
GaryVee juga sering diundang menjadi pembicara di forum-forum diskusi, baik perihal entrepreneurship maupun motivasi dalam berbisnis. Ia telah mengisi banyak forum di berbagai dunia dan merupakan salah satu pembicara favorit.
Ia juga aktif di sosial media seperti Instagram dan Twitter serta Youtube dengan membuat channel miliknya yang berisi tanya jawab dan konsultasi baik perihal bisnis ataupun personal advice.
Media The Wall Street Journal memasukkan nama GaryVee dalam daftar Twitter’s Small-Business Big Shots. Ia bahkan masuk dalam daftar 20 People Every Entrepreneur Should Follow oleh Bloomberg Businessweek.
Resep sukses strategi pemasaran online

Lalu apa resep agar bisa sukses dalam menerapkan strategi pemasaran online seperti yang dilakukan oleh GaryVee?
World’s Top Certified Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly mengatakan resep rahasia agar bisa sukses dalam menerapkan strategi pemasaran online adalah pebisnis haruslah paham dengan 2 resep utama:
Specific WHO
Banyak pebisnis yang fokus ke HOW atau bagaimana-nya saat membuat strategi pemasaran online. Padahal pertanyaan pertama yang harusnya dipikirkan oleh pebisnis adalah siapa orang yang menjadi sasaran utama dan spesifik untuk membuat strategi pemasaran online.
Kesalahan terbesar pebisnis saat ditanya siapa yang paling memungkinkan untuk membeli produk atau jasa mereka, maka jawabannya adalah semuanya. Padahal seharusnya pemilik bisnis harus fokus kepada target spesifik.
“Ibaratnya kita akan menembak burung yang terbang dengan peluru terbatas, apakah kita akan membabi buta menembak seluruh burung? Tentu saja tidak! Kita akan benar–benar menentukan jenis burung mana yang akan ditembak.” jelas Coach Yohanes G. Pauly.
Begitu juga dengan kepada siapa akan menjual produk atau jasa, tidak bisa ke semua orang, harus spesifik orang-orangnya seperti apa.
Baca juga:
- Dulunya jual CD, simak kesuksesan digital marketer terkenal dunia Neil Patel bangun bisnisnya
- Kuasai sosial media terbesar di dunia, ini kisah Mark Zuckerberg yang tidak banyak orang tahu!
Relevant WHERE
Setelah mendapatkan WHO yang spesifik, selanjutnya tentukan langkah berikutnya yaitu WHERE. Jika sudah mendapatkan sasaran orang yang mungkin akan membeli di bisnis, maka tentukan dimana biasanya mereka berada.
“Anda sudah dapat spesifik pembeli, selanjutnya Anda harus tentukan dimana spesifik pembeli ini biasa berkumpul.” ujar Coach Yohanes G. Pauly.
Ibaratkan seperti burung tadi, pebisnis sudah tahu apa jenis burung yang mau ditembak. Bisa jadi ternyata burung tersebut berkumpul di pohon yang sama. Bila strategi pemasaran online yang dibuat ditembakkan ke pohon tersebut, kemungkinan lebih banyak burung yang kena peluru.